Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

J-Rock

.

J-rock di BOSHE

J-rock menghentak BOSHE pada Selasa (26 Juni 07) malam oleh penampilan band indie beraliran J-Music, Restu Ibu. Penampilan band yang lumayan lama mengusung aliran music J-rock ini cukup memikat perhatian pengunjung Boshe malam itu. Seperti ketika Restu Ibu membawakan medley soundtrack anime Sailor Moon dan Saint Seiya, penonton serasa diajak bernostalgia. Apalagi saat masuk bagian reff lagu Saint Seiya, penonton diajak ber”shout out loud”.
Nana, vokalis Restu Ibu, pada malam itu tampil enerjik. Hampir semua area panggung tidak luput dari jingkrakannya. Nana malam itu tampil dengan dandanan yang berkesan lolita fashion. Terusan hitam dengan balutan pita pink memberi kesan seperti kurololi.
Restu Ibu malam itu tampil dengan formasi lengkap plus seorang additional keyboardist. Bahkan pada saat membawakan lagu dari High & Mighty Color, Restu Ibu menampilkan salah seorang kenalan mereka yang bernama Aria untuk menjadi vokalis kedua (High and Mighty Color mempunyai dua orang vokalis). Deni sang bassist yang berdandan kasual dengan setelan jas ala Laruku, menjadi lebih panas saat membawakan lagu-lagu dari High & Mighty Color daripada saat membawakan lagu-lagu yang lain.
Restu Ibu juga membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri dan mendapat applause dari pengunjung Boshe. Vokal Nana terlihat sangat Jepang banget diantara kerasnya musik rock yang dibawakan ketiga rekannya. Terasa sekali influence dari Ayumi Hamasaki saat Nana menyanyikan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri.
Gaya pakaian Dian tak kalah sangar dengan suara distorsi gitarnya. Penampilannya yang khas ‘rocker abis’ sedikit membuat harajukja berpikir kalau dandanan Dian lebih ke Western Style daripada J-Style. Tapi dugaan harajukja salah saat melihat celana yang Dian yang menabrakan warna biru dari blue jeans dengan warna orange di bagian bawahnya. It’s so harajuku.
Namun yang menarik perhatian harajukja adalah haris sang drummer. Meskipun harajukja tidak bisa melihat dengan jelas seluruh pakaiannya (karena tertutup oleh drum set), tapi dari masker yang dipakai Haris, harajukja menyimpulkan Haris malam itu memakai tema cosplay karena masker yang digunakan membuatnya terlihat seperti salah seorang tokoh Mortal Kombat. Or maybe, dia memakai tema berbau punk. Tapi ditengah permainan Restu Ibu, Haris melepas masker-nya. Kenapa Ris? Susah nafas ya?
By the way, penampilan Restu Ibu malam itu memberikan tempat yang biasanya bertema “ajep-ajep” tersebut menjadi berbeda dengan sentuhan J-Music ala Restu Ibu. And last, thanks buat Restu Ibu dan manajemen yang sudah mengundang harajukja. Sukses terus buat Restu Ibu dan J-Music di Jogja.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Ghotic

.

Sudah sejak lama saya melihat sekelompok anak muda di Perth berpakaian unik. Misalnya menggunakan baju dengan warna dominan hitam, atau sekalinya berwarna dengan warna menyolok seperti pink, ungu. Kadang pemudanya mengenakan topi mirip dipakai Depp dalam Chocolate Factory.

Wajah mereka penuh dengan tindikan mulai dari telinga, hidung, lidah, bibir, dagu, bagian alis. Biasanya wajah mereka di make-up dengan bedak putih sehingga mirip mayat. Lalu rambut biasanya disemir warna merah darah atau ungu demikian juga warna lipstick bibirnya.

Lelaki maupun perempuan mengenakan sepatu boot seperti milik DLLAJ namun sol sepatunya dibuat sangat teramat tebal. Kalau mengenakan korset, talinya sama ribetnya dengan tali bola sepak. Jaman saya kecil bola sepak diberi ban dalam dan untuk menutup bagian pentil yang teruka biasanya diikat tali sepatu.

Ciri lain kelompok ini adalah jari-jari yang dipenuhi cincin mulai dari jempol, kelingking, jari manis. Kalau mengenakan celana panjang hitam dari bahan tebal biasanya mulai dari pinggang sampai matakaki diberi asesori berupa rantai, paku sehingga kalau berjalan "cring..cring..cring" tanda aku seorang kapiten Gothic.

Kalau pas pulang malam lalu berpapasan dengan mereka terkadang saya berfantasi bertemu dengan manusia Vampire yang keluar pada malam hari (siang hari mereka pakai kacamata hitam), lalu menghisap darah melalui nadi sementara saya kejet-kejet. Tetapi pada kenyataannya orang-orang ini ramah dan tidak suka berbuat onar.

 

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rock 'n Roll

.

Usia boleh beranjak senja, tapi semangat rock n roll tidak akan pernah mengendur. Rolling Stones, Deep Purple, dan Black Sabbath membuktikan itu. Tidak ketinggalan, AC/DC akan merilis album baru.

---

Benua Australia memang bukan Eropa atau Amerika yang mempunyai scene musik mendunia. Tapi, Australia selalu konsisten menelurkan musisi yang disegani. Terutama di ranah rock. Hampir tiap dekade mulai era 70-an.

Beberapa band yang sudah punya "nama" adalah AC/DC, INXS, Crowded House, Jet, The Datsuns, dan Wolfmother. Juga, ada satu band yang potensial, Young And Restless. Mereka menarik perhatian scene rock dunia dengan lagu-lagunya. Hebatnya, semua band itu masih eksis. Minimal masih manggung. Mungkin hanya Wolftmother yang sempat ditinggal dua personelnya.

Ngomongin musik rock di Benua Kanguru, kurang lengkap tanpa membicarakan AC/DC. Band rock n roll asal Sidney itu memang cukup berpengaruh di scene classic rock dunia. Pelantun track Highway to Hell, Back to Black, T.N.T, dan Dirty Deeds Done Dirt Cheap tersebut memang iconic.

Band ini tetap eksis meski gonta-ganti personel. Mereka memang absen manggung sejak 2001. Tapi, bukan berarti para jagoan tua itu harus duduk di kursi malas menikmati masa senja. Rocker gaek yang rata-rata berumur di atas 50 tahun tersebut masih bertaring.

Rencananya, AC/DC akan merilis album ke-18 yang diberi nama Black Ice. Track-track-nya masih menggambarkan sound klasik bergaya AC/DC. Track Big Jack akan mengingatkan pada lagu Who Made Who. Sedangkan Wheels akrab dengan gaya Highway to Hell dan Givin the Dog a Bone. Salah satu lagu yang patut diperhitungkan lainnya adalah War Machine.

Band ini sudah mengumumkan track list. Sebanyak 15 lagu disiapkan mengisi album itu. Sebagai single andalan, dipilihlah Rock 'n Roll Train. Lagu ini akan mulai diputar di radio Amerika Serikat hari ini (28/8).

Duet (Angus) Young and (Malcolm) Young tetap berperan penting. Mastermind bersaudara AC/DC ini masih menulis sebagian besar lagu. Dengan dibantu vokalis Brian Johnson, Cliff Williams (basis), dan Phil Rudd (drummer). Sebagai produser, mereka memilih Brendan O'Brien. Orang itu pernah bekerja sama dengan Pearl Jam dan Bruce Springsteen.

Ada yang menarik dengan sistem distribusi album ini. AC/DC akan menjual Black Ice lewat department store di Amerika Serikat. Yang dipilih adalah Wal-Mart dan Sam's Club stores. Gaya ini pernah dilakukan The Eagles untuk album Long Road out of Eden (2007).

Eksis sejak zaman keemasan rock n roll (dekade 60-70-an) memang tidak mudah. Terpaan sindrom rockstar memang berat. Mulai popularitas hingga privasi bisa menjadi konsumsi umum.

Sampai sekarang, tidak banyak yang aktif memang. Rolling Stones, Deep Purple, Black Sabbath, Queen, dan The Who adalah beberapa yang masih bertahan. Sayang, Led Zeppelin tidak termasuk di antaranya.

Ada satu hal menarik sembari menunggu Black Ice rilis. Suatu band yang sudah melegenda biasanya akan dikecam jika terlalu memakai banyak influence sound. Yang sudah pernah mengalami hal itu adalah Metalica dengan St. Anger (2003).

Kabarnya, 25 ribu fans berkumpul di Amerika Serikat untuk membakar St. Anger. Mereka mengaku tidak puas dengan sound yang ditawarkan album itu. Well, apakah hal serupa bisa juga terjadi pada AC/DC? (kkn/bs)

Klik disini untuk melanjutkan »»

PUNK not DEAD

.

PUNK not DEAD

Komunitas yang satu ini memang sangat berbeda sendiri dibandingkan dengan komunitas pada umumnya. Banyak orang yang menilai bahwa komunitas yang satu ini termasuk salah satu komuitas yang urakan, berandalan dan sebagainya. Namun jika dicermati lebih dalam banyak sekali yang menarik yang dapat Anda lihat di komunitas ini. Punk sendiri terbagi menjadi beberapa komunitas-komunitas yang memiliki ciri khas tersendiri, terkadang antara komunitas yang satu dengan komunitas yang lain juga sering terlibat masalah. Walaupun begitu mungkin beberapa komunitas Punk di bawah ini dapat mempengaruhi kehidupan Anda sehari-hari.

Punk Community
Anarcho Punk
Komunitas Punk yang satu ini memang termasuk salah satu komunitas yang sangat keras. Bisa dibilang mereka sangat menutup diri dengan orang-orang lainnya, kekerasan nampaknya memang sudah menjadi bagiandari kehidupan mereka. Tidak jarang mereka juga terlibat bentrokan dengan sesama komunitas Punk yang lainnya.
Anarcho Punk juga sangat idealis dengan ideologi yang mereka anut. Ideologi yang mereka anut diantaranya, Anti Authoritarianism dan Anti Capitalist.Crass, Conflict, Flux Of Pink Indians merupakan sebagian band yang berasal dari Anarcho Punk.

Crust Punk
Jika Anda berpikir bahwa Anarcho Punk merupakan komunitas Punk yang sangat brutal, maka Anda harus menyimak yang satu ini. Crust Punk sendiri sudah diklaim oleh para komunitas Punk yang lainnya sebagai komunitas Punk yang paling brutal. Para penganut dari faham ini biasa disebut dengan Crusties. Para Crusties tersebut sering melakukan berbagai macam pemberontakan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Musik yang mereka mainkan merupakan penggabungan dari musik Anarcho Punk dengan Heavy Metal. Para Crusties tersebut merupakan orang-orang yang anti sosial, mereka hanya mau bersosialisasi dengan sesama Crusties saja.

Glam Punk
Para anggota dari komunitas ini merupakan para seniman. Apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari sering mereka tuangkan sendiri dalam berbagai macam karya seni. Mereka benar-benar sangat menjauhi perselisihan dengan sesama komunitas atau pun dengan orang-orang lainnya.

Hard Core Punk
Hard Core Punk mulai berkembang pada tahun 1980an di Amerika Serikat bagian utara. Musik dengan nuansa Punk Rock dengan beat-beat yang cepat menjadi musik wajib mereka. Jiwa pemberontakan juga sangat kental dalam kehidupan mereka sehari-hari, terkadang sesama anggota pun mereka sering bermasalah.

Nazi Punk
Dari sekian banyaknya komunitas Punk, mungkin Nazi Punk ini merupakan sebuah komunitas yang benar-benar masih murni. Faham Nazi benar-benar kental mengalir di jiwa para anggotanya. Nazi Punk ini sendiri mulai berkembang di Inggris pada tahun 1970an akhir dan dengan sangat cepat menyebar ke Amerika Serikat. Untuk musiknya sendiri, mereka menamakannya Rock Against Communism dan Hate Core.

The Oi
The Oi atau Street Punk ini biasanya terdiri dari para Hooligan yang sering membuat keonaran dimana-mana, terlebih lagi di setiap pertandingan sepak bola. Para anggotanya sendiri biasa disebut dengan nama Skinheads. Para Skinheads ini sendiri menganut prinsip kerja keras itu wajib, jadi walaupun sering membuat kerusuhan mereka juga masih memikirkan kelangsungan hidup mereka. Untuk urusan bermusik, para Skinheads ini lebih berani mengekspresikan musiknya tersebut dibandingakan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Para Skinheads ini sendiri sering bermasalah dengan Anarcho Punk dan Crust Punk.

Queer Core
Komunitas Punk yang satu ini memang sangat aneh, anggotanya sendiri terdiri dari orang-orang “sakit”, yaitu para lesbian, homoseksual, biseksual dan para transexual. Walaupun terdiri dari orang-orang “sakit”, namun komunitas ini bisa menjadi bahaya jika ada yang berani mengganggu mereka. Dalam kehidupan, anggota dari komunitas ini jauh lebih tertutup dibandingkan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Queer Core ini sendiri merupakan hasil perpecahan dari Hard Core Punk pada tahun 1985.

Riot Grrrl
Riot Grrrl ini mulai terbentuk pada tahun 1991, anggotanya ialah para wanita yang keluar dari Hard Core Punk. Anggota ini sendiri juga tidak mau bergaul selain dengan wanita. Biasanya para anggotanya sendiri berasal dari Seattle, Olympia dan Washington DC.

Scum Punk
Jika Anda tertarik dengan Punk, mungkin ini salah satu komunitas yang layak untuk diikuti. Scum Punk menamakan anggotanya dengan sebutan Straight Edge Scene. Mereka benar-benar mengutamakan kenyamanan, kebersihan, kebaikan moral dan kesehatan. Banyak anggota dari Scum Punk yang sama sekali tidak mengkonsumsi zat-zat yang dapat merusak tubuh mereka sendiri.

The Skate Punk
Skate Punk memang masih erat hubungannya dengan Hard Core Punk dalam bermusik. Komunitas ini berkembang pesat di daerah Venice Beach California. Para anggota komunitas ini biasanya sangat mencintai skate board dan surfing.

Ska Punk
Ska Pun merupakan sebuah penggabungan yang sangat menarik antara Punk dengan musik asal Jamaica yang biasa disebut reggae. Mereka juga memiliki jenis tarian tersendiri yang biasa mereka sebut dengan Skanking atau Pogo, tarian enerjik ini sangat sesuai dengan musik dari Ska Punk yang memilikibeat-beat yang sangat cepat.

Punk Fashion
Para Punkers biasanya memiliki cara berpakaian yang sangat menarik, bahkan tidak sedikit masyarakat yang bukan Punkers meniru dandanan mereka ini. Terkadang gaya para Punkers ini juga digabungkan dengan gaya berbusana saat ini yang akhirnya malah merusak citra dari para Punkers itu sendiri. Untuk pakaiannya sendiri, jaket kulit dan celana kulit menjadi salah satu andalan mereka, namun ada juga Punkers yang menggunakan celana jeans yang sangat ketat dan dipadukan dengan kaos-kaos yang bertuliskan nama-nama band mereka atau kritikan terhadap pemerintah. Untuk rambut biasanya gaya spike atau mohawk menjadi andalan mereka. Untuk gaya rambut ini banyak orangorang biasa yang mengikutinya karena memang sangat menarik, namun terkadang malah menimbulkan kesan tanggung. Body piercing, rantai dan gelang spike menjadi salah satu yang wajib mereka kenakan. Untuk sepatu, selain boots tinggi, para Punkers juga biasa menggunakan sneakers namun hanya sneakers dari Converse yang mereka kenakan.

Gaya para punkers tersebut nampaknya semakin marak dikenakan akhir-akhir ini, jika begitu mungkin Anda setuju dengan ungkapan PUNK NOT DEAD.!!

Klik disini untuk melanjutkan »»

peta smk mandalahayu

Buat yang belum tau letak SMK Mandalahayu di sini w akan kasih tau letaknya, tepatnya ada di persegi yang telah diberi tanda plus (+).nah itu pemandangan gedung yayasan Mandalahayu...oc3.